Pemerintah Jepang akhirnya melonggarkan pembatasan masuk ke negara nya khusus pelajar asing. Kebijakan ini dilaksanakan sejak akhir bulan Agustus 2020 kemarin. Pihak yang diberikan izin masuk untuk saat ini adalah pelajar penerima beasiswa dari pemerintah Jepang (国費留学生) terlebih dahulu. Sementara, pelajar asing yang menempuh pendidikan dengan biaya sendiri (私費留学生) belum dapat memasuki negara tersebut.
Selain pelajar, pihak pemerintah Jepang juga berencana memberikan izin masuk bagi warga negara asing pemegang izin tinggal di Jepang mulai September 2020 dengan catatan telah melakukan tes PCR dengan hasil negatif infeksi Covid-19. Warga negara asing yang mendapatkan izin masuk juga diwajibkan melakukan isolasi mandiri selama 2 minggu.
Pandemi Covid-19 di tahun 2020 ini menyebabkan banyak sekali murid asing, termasuk dari Indonesia yang tidak dapat masuk kembali ke Jepang sejak meninggalkan negara tersebut sebelumnya dalam rangka libur musim semi (April) 2020. Hal ini dikarenakan pada April lalu, pemerintah Jepang menambahkan Indonesia sebagai salah satu dari daftar negara yang warganya (termasuk pelajar) belum dapat diterima masuk ke Jepang.
Untuk saat ini, murid-murid yang telah diterima di sekolah di Jepang namun masih berada di negara asal telah memulai melakukan pembelajaran Online sambil menunggu pengumuman lebih lanjut mengenai pelonggaran pembatasan masuk.
Dengan demikian ada banyak murid-murid dari Indonesia yang belum dapat memasuki Jepang untuk belajar di periode musim gugur 2020 ini meski keinginan untuk segera berangkat sangat tinggi. Oleh karena itu mari kita bersama-sama bersabar dan tetap mengikuti protokol kesehatan sembari menunggu keputusan terbaru dari pemerintah Jepang agar keadaan semakin membaik, serta menjalankan pembelajaran Online dengan maksimal.
Write a comment